Sabtu, 14 April 2012

JURNAL PENUTUP

Setelah kertas kerja disusun langkah berikutnya  adalah menyusun laporan keuangan kemudian menyusun jurnal penutup.

Jurnal penutup ialah memindahkan saldo-saldo perkalian nominal atau perkiraan sementara keperkiraan riil atau perkiraan tetap.  Tujuan penyusunan jurnal penutup ialah agar perkiraan nominal pada periode akuntansi  yang bersangkutan mempunyai saldo nol atau tidak bersaldo. Sehingga perkiraan nominal dapat dipakai untuk mencatat pendapatan dan beban pada periode akuntansi berikutnya.

Fungsi Ayat Jurnal penutup adalah mengikhtisarkan semua yang mempengaruhi perubahan modal selama periode akuntansi.

Hal-hal yang memerlukan jurnal penutup.
a.       Pendapatan
b.       Beban
c.        Prive
d.       Laba usaha dan rugi usaha
Cara menyusun jurnal
a.       Memindahkan akun-akun pendapatan ke akun ikhtisar R/L  melalui  ayat jurnal penutup
Pendapatan
Ikhtisar R/L
XXX
XXX
b.       Memindahkan akun-akun beban ke akun ikhtisar R/L melalui ayat jurnal penutup
Ikhtisar R/L
Beban
XX
XX
c.        Memindahkan sisa akun prive akun modal melalui ayat jurnal penutup
Modal
Prive
XX
XX

Laba tidak dibagi
Deviden
XX
XX
d.       Memindahkan sisa akun ikhtisar R/L ke akun modal melalui ayat jurnal penutup
Jika laba: Ikhtisar R/L                                         XX
Modal                                                                         XX
Jika rugi: Modal                                                   XX
Ikhtisar R/L                                                                XX

1 komentar:

nia mengatakan...

Trmksh infonya

Posting Komentar